Jadi Tren Masa Kini, Makan Duluan Bayar Belakangan Ternyata Bisa Jadi Bahaya!

May 18, 2017
Semboyan Hidup - Kejadian saat orang makan diwarung seperti halnya dinegara kita kita sangat bersifat umum. Bahkan bukan hanya di negara kita, mungkin juga banyak sekali tempat makan yang memberikan keleluasaan kepada para pelanggannya untuk memesan dan pada akhirnya makan hidangan terlebih dahulu sebelum membayar ketika sudah selesai dengan hal tersebut. Nah, kita tentu juga sering melakukan hal ini yaa… pesan makanan, makan sampai habis, baru deh bayar. Bahkan ada juga yang melakukan hal seperti ini di pasar swalayan, minum dulu sampai habis, baru kemudian bayar di kasir.


Sebenarnya bagaimanakah hukum jika kita menghabiskan terlebih dahulu apa yang kita beli dan pada akhirnya membayar belakangan?


Ternyata sekalipun makan dulu baru bayar hukum jual belinya sah. Asalkan hal tersebut dilakukan dengan saling ridho antara penjual dan pembeli. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala:

“Jual beli itu tidak lain hanya dengan sama-sama ridha.” (HR Ibnu Majah no. 2269 dari Abu Said al Khudri)

Selain itu kebiasaan ini adalah ‘urf (adat) yang tidak bertentang dengan syariat. Di mana pada akad tetap terjadi, meski setelah mendapatkan manfaat dari barang yang dijual. Sayangnya, kebiasaan makan baru bayar ini ada keburukannya juga, yakni.

1. Kurang Uangnya

Kekurangan uang tapi sudah terlanjur makan bisa bahaya juga lho, entah karena ketinggalan dompet, atau tempat makannya tidak menerima gesekan kartu debit maupun kredit.

Jadi, pastikan sebelum memesan makanan kita memeriksa kesiapan diri untuk membayar ya, kalau sudah makan tapi tidak bisa bayarnya, dan penjualnya tidak ridho, bahaya dunia akhirat.

2. Lupa Bayar

Kerugian selanjutnya adalah jika kita lupa bayar, saking buru-burunya, sudah selesai makan langsung pergi tanpa membayar. Tentu merepotkan jika harus balik ke tempat makan tersebut hanya untuk bayar lagi, lebih aman jika bayar duluan sebelum selesai makan, tapi pastikan ada struk yang diterima sebagai bukti pembayaran.


3. Penipuan Harga Makanan

Betapa banyak orang yang tertipu, harus membayar sekian ratus ribu hanya untuk 1 botol minuman jus, atau membayar jutaan Rupiah hanya untuk beberapa ekor ikan bakar misalnya.

Ini semua disebabkan kebiasaan makan dulu, tanpa bayar sebelumnya atau bahkan tanpa tanya harga, padahal kita perlu kritis ketika ada tempat jual makanan yang tidak mencantumkan harga.

4. Menjadikan hutang

Memang benar, hutang bisa saja dibayar lunas karena merupakan hal yang wajib bagi si penghutang. Lantas apa yang perlu dikhwatirkan? Bukannya apa, hanya saja jika si penghutang lupa untuk membayar ataupun malah membuat tali silaturahim semakin renggang karena hutang, maka bisa jadi malah menimbulkan dosa.

Nah, itulah beberapa ancaman yang mugnkin bisa saja datang ketika kita memutuskan untuk pergi ke tempat makan yang mempunyai sistem bayar belakangan. Jadi cermati baik-baik sebelum memesan makanan ya, teliti apakah dompet sudah di tangan dan uang yang ada cukup. Sehingga bukan hanya fisik yang terpuaskan dengan makanan tersebut, melainkan juga hati yang lega karena tak ada bahaya yang mengintai seperti pada ulasan tersebut.


sumber : redaksianasubuh

No comments:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Powered by Blogger.